PROGAM LINIER
DI SUSUN UNTUK MEMENUI TUGAS UAS GANJIL MATA PELAJARAN
MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI
Guru Mata pelajaran:
SUBIANTO
Disusun oleh :
Nama : KHISBUL JIHAD AL HAQQOH
Nomor UAS : 029
SMK DARUL JANNAH AL-MA’WA
TUNGGUL PACIRAN LAMONGAN
2014
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
Warohmatullahi Wabarokatuh
Segala puji hanyalah milik Allah SWT, Dzad yang telah menjadikan sebab untuk segala perkara, yang mengandung segala
hikmah dan keterangan kepada hamba-Nya. Yang mengutus Muhammad sebagai
rasul-Nya untuk membawa agama yang dan yang haq.
Penulis
menyadari bahwa penulisan dan pembuatan Makalah Fisika tentang Progam Linier.
ini tak lepas dari peran dahsyat orang-orang yang membantu dalam proses
pembuatannya, ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Pengasuh Pondok Pesantren Darul Jannah Al-ma’wa Bapak Kyai Hasan Arif
M.Pd.I
2. Kepala Sekola SMK Darul Janna
Al-Ma’wa Bapak Bambang Catur Basuki S.H, S.Pd. M.MPd.
3. Guru Mata Pelajaran Matematika Bapak Subianto
Penulis sadar
bahwa makalah ini masih jauh dari “Kesempurnaan”, sehingga masukan dan
saran sangat penulis harapkan sehingga penulis termotivasi agar dapat lebih
baik lagi dimasa yang akan datang. Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak-pihak yang mungkin tidak tercantum yang telah banyak
membantu dalam proses penyelesaian Makalah ini.
Sampai di sini,
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
Wassalamualaikum Warohmatullahi
Wabarokatuh
Lamongan 9 Desember 2014
Penulis,
Khisbul Jihad Al Haqqoh
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ........................................................................................... I
Kata Pengantar .............................................................................................. II
Daftar Isi ........................................................................................................ III
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar belakang Makalah .................................................................. 1
2.
Tujuan Makalah................................................................................ 1
3.
Manfaat Makalah............................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................2
BAB
1 Progam
Liner.......................................................................................2
1.
Model Matematika ......................................................................................2
2.
Program Linear dengan Metode Grafik.......................................................11
Uji Kompetensi 1.
.......................................................................................14
Daerah
Bersih dan Garis Selidik................................................................17
Uji
Kompetensi 1.2
...................................................................................
BAB III PENUTUP.........................................................................................
A.
Kesimpulan ................................................................................. 24
B.
Kesan........................................................................................... 24
C. Saran ........................................................................................... 24
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Banyak orang yang beranggapan bahwa Matematika itu rumit, karena
alasan itulah banyak orang yang menghindari Matematika. Padahal Matematika
dapat kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, dan mau tidak mau kita pasti
menggunakan Matematika. Oleh karena itu kami membuat makalah ini dengan maksud
membantu pemahaman masyarakat agar mereka tidak menilai Matematika adalah
sesuatu yang buruk. Namun demikian apabila
kita lihat pembelajaran di sekolah, tidak sedikit siswa yang menemui kesulitan
dalam pembelajaran konsep-konsep tentang fungsi linear sehingga kami ditugaskan
membuat makalah yang diberikan oleh Guru kepada kelompok kami yaitu pembuatan
makalah tentang FUNGSILINEAR.
B. Tujuan
Makalah ini dibuat dengan tujuan
utama untuk memenuhi tugas UAS Ganjil mata pelajaran matematika Progam Linear,
yang diberikan oleh Bapak Subianto. Dan tujuan berikutnya adalah sebagai sumber
informasi yang kami harapkan bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca
makalah ini. Sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat
C.Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini
yaitu :
1. Dapat
dijadikan sebagai sumber informasi terkait pemahaman mengenai Progam Linier
2. Dapat
dijadikan sebagai proses pembelajaran di dalam penulisan makalah.
3. Dapat di jadikan unjian semester bagi
penulis untuk memenuhi tugas UAS Mata Pelajaran Matematika Kelas XI.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Model Matematika
Pada subbab ini, kita akan mempelajari
bagaimana masalah dalam kehidupan sehari-hari dapat diselesaikan dengan
matematika. Namun, sangat dibutuhkankemampuan berpikir logis untuk mengubah
masalah sehari-hari ke bentuk matematika.
Mari kita perhatikan masalah berikut ini.
Sekelompok tani transmigran mendapatkan 10 hektar tanah yang dapat
ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan
sumber daya
petani harus menentukan berapa bagian yang harus ditanami padi dan
berapa
bagian yang harus ditanami jagung, sedangkan palawija lainnya
ternyata
tidak menguntungkan. Untuk suatu masa tanam, tenaga yang tersedia
hanya
1550 jam/orang, pupuk juga terbatas, tak lebih dari 460 kilogram,
sedangkan
air dan sumber daya lainnya cukup tersedia. Diketahui pula bahwa
untuk
menghasilkan 1 kuintal padi diperlukan 10 jam-orang tenaga dan 5
kilogram
pupuk, dan untuk 1 kuintal jagung diperlukan 8 jam/orang tenaga dan
3
kilogram pupuk. Kondisi tanah memungkinkan menghasilkan 50 kuintal
padi
per hektar atau 20 kuintal jagung per hektar. Pendapatan petani
dari 1 kuintal
padi
adalah Rp 40.000 sedang dari 1 kuintal jagung Rp 30.000, dan dianggap
bahwa semua hasil tanamnya selalu habis terjual.
Masalah bagi petani ialah bagaimanakah rencana produksi yang
memaksimumkan pendapatan total? Artinya berapa hektar tanah harus
ditanami padi dan berapa hektar tanah harus ditanami jagung.
Perumusan Masalah
Mari kita mengkaji jika hasil padi dan jagung
dinyatakan per kuintal.
Berdasarkan masalah di atas, diketahui bahwa setiap 1
hektar menghasilkan 50
kuintal padi. Artinya, untuk 1 kuintal padi diperlukan
0,02 hektar. Demikian juga,
untuk 1 kuintal jagung diperlukan 0,05 hektar.
Cermati angka-angka yang tersaji pada tabel berikut ini!
Tabel 1.1: Alokasi setiap sumber yang tersedia
Sumber
|
Padi
(per kuintal)
|
Jagung
(per kuintal
|
Batas sumber
|
Bantuan
|
tanah
|
0,02
|
0,05
|
10
|
Hektar
|
Tenaga
|
10
|
8
|
1550
|
Jam-orang
|
pupuk
|
5
|
3
|
460
|
Kilogram
|
pendapatan
|
40
|
30
|
Ribuan
|
Catatan:
1. Satuan jam-orang (man-hour) adalah banyak orang kali
banyak jam bekerja.
Kita anggap (asumsi) bahwa setiap transmigran memiliki
tenaga dan waktu
yang relatif sama.
2. Air dianggap berlimpah sehingga tidak menjadi
kendala/keterbatasan. Jika
ada kendala air maka satuannya adalah banyak jam membuka saluran
tersier
untuk mengalirkan air ke sawah.
3.Batas ketersediaan dalam soal ini kebetulan semuanya berupa batas
atas.
Alternatif Penyelesaian
Besarnya pendapatan kelompok petani dipengaruhi banyak
(kuintal) padi dan
jagung yang diproduksi. Tentunya, besar pendapatan
tersebut merupakan tujuan
kelompok tani, tetapi harus mempertimbangkan keterbatasan sumber (luas
tanah,
tenaga dan pupuk).
Misalkan :
x banyak
kuintal padi yang diproduksi oleh kelompok tani
y banyak
kuintal jagung yang diproduksi oleh kelompok tani.
Untuk memperoleh pendapatan terbesar, harus dipikirkan
keterbatasanketerbatasan
berikut:
a. Banyak hektar tanah yang diperlukan untuk y kuintal
padi dan untuk x kuintal
jagung tidak boleh melebihi 10 hektar.
b. Untuk y ketersediaan waktu (jam-orang),
tiap-tiap padi dan jagung hanya tersedia
waktu tidak lebih dari 1550 jam-orang.
c.
Jumlah pupuk yang tersedia untuk padi dan jagung tidak lebih dari 460 kilogram
d. Dengan semua keterbatasan (kendala) (a), (b), dan
(c), kelompok tani ingin
mengharapkan pendapatan Rp40.000,00 dan Rp30.000,00 untuk setiap
kuintal
padi dan jagung.
Dari uraian keterbatasan
atau kendala pada bagian (a), (b), dan (c) dan tujuan
pada bagian (d), bersama temanmu, coba rumuskan model matematika
yang
mendeskripsikan kondisi yang dihadapi kelompok tani tersebut.
Melihat uraian di atas, masalah kelompok tani transmigran dapat
diubah bentuk
menjadi suatu sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Pemecahan
sistem tersebut
dapat dikerjakan dengan metode grafik (dibahas pada subbab
berikutnya). Hal ini
merupakan pengembangan konsep pertidaksamaan linear satu variabel
yang telah
kamu pelajari pada Kelas X.
Adapun sistem pertidaksamaan linear yang dimaksud adalah sebagai
berikut:
Karena luas tanah/lahan, banyak waktu, dan banyak pupuk tidak
mungkin negatif,
kendala ini sebagai kendala nonnegatif, yaitu:
Untuk pendapatan, tentu dimaksimumkan dan sebaliknya untuk biaya
tentu diminimumkan. Untuk masalah ini, kelompok tani tentu hendak memaksimumkan
pendapatan, melalui memperbanyak kuintal padi dan jagung yang
dijual berturutturut
Rp 40.000 dan Rp 30.000. Rumusan ini disebut sebagai fungi
tujuan/sasaran;
sebut Z(x,
y).
Secara matematik dituliskan:
Maksimumkan: Z(x,
y) = 40x + 30y (dalam satuan ribuan rupiah). (3)
Untuk memecahkan masalah banyak kuintal padi dan jagung yang akan
dihasilkan
kelompok tani tersebut, akan kita kaji pada subbab garis selidik.
Selain dua variabel, masalah program linear dalam kehidupan
sehari-hari banyak
juga yang memuat tiga variabel atau lebih. Seperti masalah yang
ditemui seorang pengrajin perabot rumah tangga berikut ini.
Masalah-1.2
Pak Toni, seorang pengrajin perabot rumah tangga
mendapat pesanan
membuat rak buku yang kerangkanya terbuat dari besi
siku lubang yang
dipotong-potong kemudian dirangkai dengan sekrup. Untuk
membuat rak itu,
diperlukan potongan besi sepanjang 250 cm sebanyak 8
potong, sepanjang 70
cm sebanyak 12 potong, dan sepanjang 37,5 cm sebanyak
20 potong. Ternyata
batangan besi siku lubang yang dijual di toko mempunyai
panjang standar 3
m, sehingga Pak Toni harus berpikir, cukup berapa
potong besi batangan
yang akan dibeli dan bagaimana caranya mengatur
pemotongannya supaya
panjang total sisa pemotongan menjadi minimal (dengan
demikian kerugian
Pak Toni minimal). Dapatkah kamu membantu Pak Toni
untuk memotong besi
batangan
tersebut?
Alternatif Penyelesaian
Dari persoalan di atas, ada berapa jenis pola potongan
besi batangan yang
diperlukan Pak Toni?
Mari perhatikan gambar berikut ini.
Dari dua pola di atas,
tentunya kamu bisa menampilkan pola yang lain. Temukan pola pemotongan yang
lain, kemudian bandingkan hasil teman-temanmu.
Setelah lengkap, tuliskan pola-pola pemotongan
besi tersebut seperti pada
tabel berikut ini:
Dengan menemukan semua pola pemotongan besi
secara lengkap, jelaskan makna setiap pola pemotongan besi tersebut.
Dengan demikian terdapat 6 peubah yang muncul yaitu, x1, x2, x3,
x4, x5, dengan
x1: banyak batang besi yang dipotong menurut kombinasi pola ke-i.
Oleh karena itu,kita temukan rumusan berikut ini:
merupakan fungsi sisa pemotongan dari semua pola pemotongan besi.
Fungsi Z merupakan tujuan pola pemotongan besi batangan yang dibutuhkan
Pak Toni.
Sedangkan apa yang dinyatakan pada bagian (4) merupakan kendala atau keterbatasan untuk mencapai tujuan tersebut.
Cermati tanda yang digunakan pada bagian (4) di atas, merupakan
salah satu karakteristik yang digunakan pada kajian materi program linear.
Masa1.3Suatu
perusahaan kertas memiliki dua pusat penggilingan yang harus
memasok persediaan tiga pusat percetakan kertas koran
secara mingguan.
Setiap minggu, Penggilingan I dan II, berturut-turut menghasilkan
350 ton dan 550 ton bubur kertas koran. Sebagai bahan baku, Percetakan I, II,
dan III berturut-turut memerlukan 275 ton/minggu, 325 ton/minggu, 300
ton/minggu bubur kertas. Ongkos pengiriman (dalam puluh ribu rupiah/ton) adalah
sebagai berikut:
Masalah pada perusahaan tersebut adalah menentukan kapasitas bubur
kertas koran setiap pengiriman (ton) ke setiap percetakan agar biaya pengiriman
minimal.
Alternatif Penyelesaian
Langkah awal kita untuk menyelesaikan masalah ini
adalah dengan merumuskan model matematika masalah pengiriman bubur kertas koran
perusahaan tersebut.
Coba perhatikan gambar berikut ini.
Coba kamu sebutkan dan rumuskan kondisi yang terdapat pada
persoalan pengangkutan di atas!
Sebagai contoh buat kamu untuk memahaminya, perhatikan rumusan
berikut ini. a) Penggilingan I mampu menghasilkan 350 ton/minggu merupakan
pasokan ke Percetakan I, II, dan III. Misalkan xij : kapasitas
pengiriman (ton) setiap minggu dari Penggilingan (i = 1,2) ke Percetakan
(j = 1,2,3).
Jadi dapat dituliskan: x11 + x12 + x13 = 350
Menurut kamu, apa alasan
kita menggunakan tanda “=”, bukan tanda ≤ atau ≥?
b) Jumlah bahan bubur kertas koran yang diperlukan Percetakan I
sebesar 275 ton/ minggu harus dipasok oleh Penggilingan I dan II. Kondisi ini
dituliskan: x11 + x21 = 350
Demikian selanjutnya, sehingga kita dapat menyimpulkan secara
lengkap sebagai berikut:
Model matematika pasokan bubur kertas koran dari dua Penggilingan
ke
Percetakan I, II, dan III.
Dengan model pengiriman bubur kertas dari dua pusat penggilingan
ketiga pusat percetakan menimbulkan biaya pengiriman. Dengan memperhatikan
Gambar 1.2, tentu kamu dapat
memahami bahwa, setiap minggu, biaya pengiriman setiap ton bubur kertas dari
Penggilingan I ke Percetakan II adalah Rp220.000,00, kondisi ini dituliskan:
220.000x12.
Demikian hal yang sama 170.000 x11 memiliki arti bahwa,
setiap minggu, biaya pengiriman setiap ton bubur kertas dari Penggilingan I ke
Percetakan II adalah Rp170.000,00. Secara kumulatif total biaya pengiriman perusahaan
tersebut, dituliskan sebagai
berikut:
Fungsi Z merupakan fungsi biaya, tentu pihak perusahaan
ingin biaya tersebut minimal. Oleh karena itu, untuk kajian program linear,
fungsi merupakan fungsi tujuan/sasaran, dituliskan:
Meminimumkan:
(dalam puluh ribu rupiah).
Fungsi biaya total Z memiliki nilai paling minimal jika
ditemukan nilai xij yangmemenuhi semua kondisi batasan pada model
permintaan dan suplai bubur bahan kertas koran.
Dari Masalah 1.1, 1.2, dan 1.3, kita belum menyelesaikan masalah
secara lengkap.
Khususnya untuk menentukan semua nilai variabel yang memenuhi
setiap kondisi.
Hal ini disebabkan, untuk sebagian masalah diperlukan pengetahuan
lebih lanjut agar mampu menyelesaikannya; misalnya pada Masalah 1.1 dan 1.3.
Sedangkan untuk Masalah 1.2 akan kita kaji pada subbab berikutnya.
Selain itu, dari Masalah 1.1 dan 1.2, khususnya pada rumusan yang
terbentuk
pada persamaan (1), (2), (3), (4), (5), (6), dan (7), serta fungsi
tujuan yang terbentuk dapat kita simpulkan beberapa ciri model matematika dalam
program linear, yaitu:
1) Adanya fungsi tujuan/sasaran dari setiap masalah yang dikaji.
Misalnya,
i. Maksimumkan: Z (x, y) = 40x + 30y
(dalam satuan ribuan rupiah).
ii. Minimumkan:
2) Kendala atau keterbatasan utama masalah dinyatakan sebagai suatu
sistem
pertidaksamaan linear atau sistem persamaan linear.
3) Terdapat juga kendala nonnegatif sebagai syarat dasar nilai
setiap variabel
yang akan ditentukan.
Dari tiga ciri di atas, dapat kita simpulkan masalah Program Linear
dirumuskan
sebagai berikut:
Namun, dalam kajian bab ini kita akan mengkaji masalah
program linear hanya untuk dua variabel. Untuk tiga variabel atau lebih
dibutuhkan pengetahuan lanjutan tentang teknik menyelesaikan sistem persamaan
atau pertidaksamaan linear.
Pembahasan kita selanjutnya, mengkaji grafik setiap
kendala yang terbentuk dari masalah program linear.
2. Program Linear dengan Metode
Grafik
Kajian masalah program linear dua variabel dapat
diselesaikan melalui grafik sistem kendala dari masalah tersebut. Oleh karena
itu, langkah awal dalam menyelesaikan masalah tersebut, yaitu dengan
menggambarkan sistem pertidaksamaan yang terbentuk pada kendala/keterbatasan
masalah program linear. Berikut ini diberikan 1 pertidaksamaan dengan kombinasi
syarat variabnya
Dengan pengetahuan tentang cara menggambarkan daerah penyelesaian
suatu pertidaksamaan linear pada Kelas X, coba diskusikan bersama temanmu, apa perbedaan
kelima pertidaksamaan di atas.
Dalam buku ini, untuk semua grafik persamaan linear atau sistem pertidaksamaan
linear, Daerah Bersih merupakan daerah penyelesaian pertidaksamaan atau sistem
pertidaksamaan yang dikaji.
Pada gambar a), dapat kita pahami bahwa semua titik yang terletak
pada daerah yang tidak diarsir (bersih) memenuhi pertidaksamaan x + y
≥ 5 Hal ini berbeda dengan syarat nilai x dan y pada Gambar
2.3 b). Hanya pada saat x ≥ 0 dan y ≥ 0 yang memenuhi daerah
penyelesaian pertidaksamaan x + y ≥ 5.
Apa yang dapat kamu jelaskan dari gambar b) di atas?
C0NTOH:
Alternatif Penyelesaian
Untuk menggambarkan daerah penyelesaian setiap
pertidaksamaan pada sistem di atas, dapat dimulai dengan menggambar satu per
satu pertidaksamaan yang tersaji.
Tentu, semua daerah penyelesaian tersebut nanti harus
disajikan dalam satu bidang koordinat kartesius.
Dengan cara yang sama, gambarkan daerah penyelesaian pertidaksamaan
secara terpisah, kemudian gambarkan secara lengkap dalam satu bidang koordinat kartesius.
Dengan dua daerah
penyelesaian yang disajikan di atas, diskusikan bersama teman langkah-langkah
untuk menggambarkan daerah penyelesaian pertidaksamaan linear. Jika kamu
mengalami kesulitan, tanyakanlah kepada gurumu.
Uji Kompetensi 1.1
1. PT Lasin adalah suatu pengembang perumahan di daerah
pemukiman baru. PT tersebut memiliki tanah seluas 12.000 meter persegi
berencana akan membangun dua tipe rumah, yaitu tipe mawar dengan luas 130 meter
persegi dan tipe melati dengan luas 90 m2. Jumlah rumah yang akan dibangun
tidak lebih 150 unit.Pengembang merancang laba tiap-tiap tipe rumah
Rp2.000.000,00 dan Rp
1.500.000,00.
Modelkan permasalahan di atas!
2. Klinik “Dewi” akan membuka cabang baru di daerah
padat penduduk. Untuk
itu, pemilik klinik merancang sebuah jadwal jaga
perawat yang akan bertugas,
seperti berikut ini.
3. Tentukanlah pertidaksamaan yang memenuhi setiap daerah
penyelesaian di
bawah ini.
5. Cermati pertidaksamaan ax + by ≥ c.
Untuk menentukan daerah penyelesaian (bersih) pada bidang
koordinat, selain dengan menggunakan uji titik, selidiki hubungan tanda
koefisien x dan y terhadap daerah penyelesaian (bersih)
pertidaksamaan.
6. Perhatikan grafik-grafik di bawah ini.
Nyatakan pertidaksamaan-pertidaksamaan yang memenuhi setiap daerah
yang memenuhi.
7. Seorang atlet diwajibkan
makan dua jenis tablet setiap hari. Tablet pertama
mengandung 5 unit vitamin A dan 3 unit vitamin B, sedangkan tablet
kedua
mengandung 10 unit vitamin A dan 1 unit vitamin B. Dalam satu hari,
atlet itu
memerlukan 20 unit vitamin A dan 5 unit vitamin B. Harga tiap-tiap
1 tablet,
Rp1.500,00 dan Rp2.000,00.Modelkan masalah di atas.
8. Dengan persediaan kain
polos 20 meter dan kain bergaris 10 meter, seorang
penjahit akan membuat 2 model pakaian jadi. Model I memerlukan 1
meter kain polos dan 1,5 meter kain bergaris. Model II memerlukan 2 meter kain
polos dan 0.5 meter kain bergaris. Bila pakaian tersebut dijual, setiap model I
memperoleh untung Rp15.000,00 dan model II memperoleh untung Rp10.000,00. (UAN
2004 No. 22) Nyatakan masalah di atas dalam model matematika
9. Sebuah toko bunga menjual 2 macam rangkaian bunga. Rangkaian I
memerlukan
10. tangkai bunga mawar dan
15 tangkai bunga anyelir, Rangkaian II memerlukan
20. tankai bunga mawar dan 5
tangkai bunga anyelir. Persediaan bunga mawar
dan bunga anyelir masing-masing 200 tangkai dan 100
tangkai. Rangkaian I
dijual seharga Rp200.000,00, dan Rangkaian II dijual
seharga Rp100.000,00 perrangkaian. (UN 2006 No. 21)
Modelkan masalah di atas dalam bentuk model matematika.
10. Perhatikan
masalah yang dihadapi seorang penjaja buah-buahan berikuti ini.Pak Benni,
seorang penjaja buah-buahan yang menggunakan gerobak menjualapel dan pisang.
Harga pembelian apel Rp18.000,00 tiap kilogram dan pisangRp8.000,00, tiap
kilogram. Beliau hanya memiliki modal Rp2.000.000,00,sedangkan muatan gerobak
tidak lebih dari 450 kilogram. Padahal keuntungan tiap kilogram apel 2 kali
keuntungan tiap kilogram pisang.
Rumuskanlah model matematika masalah di atas.
3. Daerah Bersih dan Garis Selidik
Penggunaan istilah daerah bersih merupakan daerah yang
memenuhi suatu pertidaksamaan. Untuk konsistensi pada buku ini, kita
menggunakan istilah daerah bersih, artinya semua titik (x, y)
yang memenuhi suatu pertidaksamaan linear atau suatu sistem pertidaksamaan
linear.
Sekarang, yang menjadi pokok permasalahan pada bagian
subbab ini adalah menentukan daerah bersih suatu pertidaksamaan linear atau
sistem pertidaksamaan linear. Mari kita mulai daerah bersih yang terdapat pada
Gambar 1.3 b). Untuk setiap
nilai x dan y yang memenuhi x + y
≥ 5 dengan x ≥ 0 dan y ≥ 0, disajikan pada tabel
berikut ini.
Temukan hubungan
titik koordinat dengan daerah bersih yang terdapat pada Gambar 1.3.b! Apa
kesimpulan yang dapat ditarik dari hubungan tersebut?
Sekarang, kita uji pemahaman kita menggambarkan daerah
bersih yang
dihasilkan masalah berikut ini.
Masalah-1.4
Suatu pabrik farmasi menghasilkan dua jenis kapsul obat
flu yang diberi nama Fluin dan Fluon. Tiap-tiap kapsul memuat tiga unsur (ingredient)
utama dengan kadar kandungannya tertera dalam Tabel 1.5. Menurut dokter,
seseorang yang sakit flu akan sembuh jika dalam tiga hari (secara rata-rata)
minimal menelan 12 grain aspirin, 74 grain bikarbonat dan 24 grain kodein. Jika
harga Fluin Rp500,00 dan Fluon Rp600,00 per kapsul, bagaimana rencana
(program) pembelian seorang pasien flu (artinya berapa
kapsul Fluin dan
berapa kapsul Fluon harus dibeli) supaya cukup untuk
menyembuhkannya
dan meminimumkan ongkos pembelian total.
Alternatif Penyelesaian
Data pada masalah di atas, dapat disajikan seperti tabel berikut ini.
Dengan tabel tersebut, dapat kita misalkan:
x : banyak kapsul
Fluin yang dibeli.
y : banyak kapsul
Fluon yang dibeli.
Selanjutnya, kita dengan mudah menemukan bentuk masalah program
linear
masalah di atas.
dan meminimumkan Z =
500x + 600y. (b)
Dengan menggunakan uji titik, coba kamu gambarkan daerah penyelesaian
setiap pertidaksamaan di atas.
software Autograph merupakan
salah satu software yang digunakan unttuk menggambarkan daerah penyelesaian
suatu sistem pertidaksamaan linear.
Autograph juga dapat
digunakan untuk menggambarkan berbagai grafik fungsi,misalnya fungsi kuadrat,
dan fungsi logaritma.
Daerah no. V merupakan irisan daerah bersih keenam
pertidaksamaan, juga
disebut daerah layak, atau daerah penyelesaian
atau daerah optimum.
Dalam buku ini kita sepakati untuk menggunakan istilah
daerah penyelesaian. Jika keenam pertidaksamaan di atas, dinyatakan sebagai
suatu sistem pertidaksamaan, maka daerah penyelesaian dapat kita definisikan
sebagai berikut:
Definisi 1.2
(Daerah Layak/Daerah Penyelesaian/Daerah Optimum)
Daerah fisibel atau Daerah Penyelesaian Masalah Program
Linear merupakan himpunan semua titik (x, y) yang memenuhi
kendala suatu masalah program linear.
Coba diskusikan
dengan temanmu, apakah semua kendala suatu masalah program linear memiliki
daerah penyelesaian? Jika ya, tunjukkan syaratnya. Jika tidak, berikan
contohnya! (Petunjuk: tunjukkan untuk program linear 2 variabel)
Daerah penyelesaian untuk masalah ini merupakan suatu
daerah yang tak terbatas (unbounded). Tentu terdapat juga daerah
penyelesaian yang terbatas (bounded).
Selanjutnya, akan ditentukan nilai x dan y yang
terdapat di daerah penyelesaian yang menjadikan nilai fungsi Z = 500x
+ 600y minimum. Jadi, kita akan fokus pada nilai fungsi Z di
daerah penyelesaian. Perhatikan nilai-nilai fungsi Z pada tabel
berikut ini.
Uji Kompetensi 1.2
1. Sebuah perusahaan akan membeli paling sedikit 8
mesin untuk perluasan
pabriknya. Harga mesin baru Rp15.000.000,00 per unit.
Selain itu dapat juga
dibeli mesin bekas dengan umur dua tahun, tiga tahun,
dan empat tahun yang
harganya diukur dari harga baru akan susut
Rp3.000.000,00 per tahunnya.
Keempat jenis mesin di atas, yaitu baru, umur dua
tahun, umur tiga tahun, umur empat tahun mempunyai ukuran yang berbeda-beda,
berturut-turut memerlukan
tempat 3 meter persegi, 4 meter persegi, 5 meter
persegi, dan 6 meter persegi
per unitnya. Sedangkan ongkos perawatannya
berturut-turut 0, Rp1.000.000,00,
Rp2.000.000,00, dan Rp4.000.000,00 per tahunnya. Bila
tempat yang tersedia
untuk semua mesin yang dibeli tersebut hanya 35 meter
persegi dan ongkosperawatan total
yang disediakan hanya Rp7.000.000,00 per tahun, bentuk model matematika masalah
program linear perusahaan tersebut.
2. Alkohol dapat dihasilkan dari 3 macam buah-buahan, A, P dan V
yang dapat
diolah dengan 2 macam proses, misalnya A1: buah A diolah menurut
cara -1,
dan A2 : buah A diolah dengan cara-2, dan seterusnya.
Berturut-turut A1, A2, P1,P2, V1, V2 dapat menghasilkan alkohol sebanyak 3%;
2,5%; 3,5%; 4%; 5%; dan4,5% dari buah sebelumnya. Kapasitas mesin adalah 1 ton
buah-buahan per hari dan selalu dipenuhi. Pemborong yang memasok buah A hanya
mau melayani jika paling sedikit 600 kilogram per hari. Sebaliknya buah P dan V
masing-masing hanya dapat diperoleh paling banyak 450 kilogram per hari.
Buatlah model matematika masalah di atas!
3. Untuk melayani konferensi selama 3 hari harus disediakan serbet
makanan.
Untuk hari ke-1, -2, -3 berturut-turut diperlukan 50, 80, 70 helai
serbet makanan.
Harga beli yang baru Rp 1.200 sehelai, ongkos mencucikan kilat
(satu malam selesai) Rp 800 per helai, cucian biasa (satu hari satu malam
selesai) Rp 200 per helai. Untuk meminimumkan biaya pengadaan serbet, berapa
helai serbet yang harus dibeli, berapa helai serbet bekas hari ke-1 harus
dicuci kilat (untuk hari ke-
2) dan berapa helai serbet bekas hari ke-2 harus dicuci kilat
(untuk hari ke-3)?
Buatlah model matematika masalah di atas!
4. Sebuah peternakan unggas mempunyai kandang-kandang untuk 600
ekor yang terdiri dari ayam (A), itik (I), dan mentok (M). Kapasitas maksimum
kandang
selalu dipenuhi. Pemilik menginginkan banyak itik tidak melebihi
400 ekor,
demikian pula mentok paling banyak 300 ekor. Ongkos pemeliharaan
sampai
laku terjual untuk A, I, M berturut-turut 3.500, 2.500, dan 6.000
rupiah per ekor.
Harga jual A, I, M, berturut-turut adalah 7.000, 5.500 dan 10.500
rupiah perekornya. Rumuskan model matematika program beternak yang
memaksimumkan keuntungan jika keuntungan adalah selisih harga jual dari ongkos
pemeliharaan.
(Dalam masalah di atas dianggap tidak ada ongkos pembelian).
6. Tentukanlah suatu sistem
pertidaksamaan yang memenuhi setiap daerah
penyelesaian penyelesaian berikut ini.
a). berbentuk segitiga sama sisi di kuadran pertama
b). berbentuk trapesium di kuadran kedua
c). berbentuk jajaran genjang di
kuadran keempat
8. Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48 kursi. Setiap
penumpang kelas utama boleh membawa bagasi maksimum 60 kilogram sedangkan kelas
ekonomi maksimum 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi maksimum 1440 kg.
Harga tiket kelas utama Rp150.000,00 dan kelas ekonomi
Rp100.000,00. Supaya pendapatan dari penjualan tiket pada saat pesawat penuh
mencapai maksimum,
tentukan jumlah tempat duduk kelas utama. (UMPTN Tahun 2000 Rayon
A).
9. Seorang agen perusahaan alat elektronik rumah tangga menjual
kulkas ke suatu pusat perbelanjaan. Pada bulan Juli, 25 unit kulkas terjual.
Untuk tiga bulan berikutnya, setiap agen membeli 65 kulkas per bulan dari
pabrik, dan mampu menjual hingga 100 unit per bulan dengan rincian harga
sebagai berikut:
Agen menyimpan 45 unit kulkas tetapi harus membayar $7/unit/bulan
dan akan dijual pada bulan berikutnya. Tentukan nilai optimum pembelian,
penjualan dan biaya penyimpanan kulkas tersebut.
10. Perhatikan masalah program linear berikut ini:
a) Tentukan nilai minimum dari 3x + 4y dengan
kendala:
x _1; y _
2; x + y _ 6, dan 2x + 3y _15
b) Tentukan interval nilai Z(x, y) = y –
2x + 2 dengan kendala:
x _ 0; y _
0; 2x + 5y _10, dan 4x + 3y _12
11. Tentukan titik yang mengakibatkan fungsi linear f (x,
y) = 2x − y − 4 bernilai
optimum (maksimum atau minimum) jika daerah asal dibatasi sebagai
berikut
−1_ x _1;−1_ y _1. (Periksa nilai fungsi di beberapa
titik daerah asal dan
periksa bahwa nilai optimum tercapai pada suatu titik sudut daerah
asal).
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Hasil perhitungan regresi linier berganda tentang pengeluaran
konsumsi menunjukan hasil bahwa secara simultan variabel pendapan dapat.jumlah
anggota keluarga (tanggungan). Pendidikan, dan proposi berpengaruh signifikan
terhadap pengeluaran konsumsi masyarakat. Sedangkan secara parsial hanya
variabel pendapatan, jumalah pengaruh secara signifikan dan positif sedangkan
variabel promosi tidak signifikan.
B. SARAN
Alangkah
baiknya kita mengenal Matematika dulu sebelum kita menganggap Matematika itu
sulit, karena bila kita telah mengenal Matematika dengan baik dan menikmati
bagaimana Matematika itu bekerja akan terasa bahwa Matematika itu tidaklah
seburuk apa yang kita pikirkan.
Semoga dengan makalah ini kami bisa
memahami tentang Progam linier.
Di usahakan persamaan
yang telah kita tulis di makalah ini dapat di pahami atau di mengerti.
Kita bisa cari
penerapan yang lebih banyak tentang materi Progam linier ini.
Sebaiknya kita melakukan praktikum sederhana agar lebih bisa
memahamitentang Progam Linier ini.
RIWAYAT HIDUP PENULIS
The 5 Best Casino - Mapyro
BalasHapusGet directions, reviews and information for The 5 Best Casino in Las Vegas, NV. 창원 출장안마 Address: 219 Fremont 충청북도 출장샵 Street S, Las Vegas, 구리 출장안마 NV 89109. Phone: 전주 출장안마 (702) 보령 출장마사지 770-7777